LUTRA – Dinas Pendidikan Luwu Utara menggelar pelatihan di Aula hotel Bukit Indah Masamba untuk tingkatkan SDM kelompok sanggar seni dan pemerhati budaya dalam upaya pemajuan dan pelestarian Kesenian Tradisional Tahun 2022, Senin (19/09).

Baca Juga : Wabup Lutra Hadiri Sertijab Danlantamal TNI AL VI

Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, menjelaskan pelatihan tersebut merupakan upaya pelestarian budaya sebagai upaya pemberian apresiasi dan pemahaman tentang filosofi serta nilai dari kebudayaan yang ada.
Ia juga menjelaskan kalau Luwu Utara adalah suatu daerah multi etnis dengan berbagai suku dan ras serta berbagai kesenian dan budaya, belakangan hampir punah karena adanya pergeseran nilai karena pengaruh kesenian modern dan perkembangan zaman.

Lanjutnya, alasan dilaksanakannya pelatihan ini adalah upaya pelestarian budaya lokal dan menjadi bentuk kepedulian untuk tingkatkan bakat seni.

“Dilakukannya pelatihan peningkatan SDM ini sebagai upaya pelestarian kesenian tradisional sebagai kepedulian pelestarian kesenian dan kebudayaan, untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam bidang seni serta membangkitkan kembali semangat pelaku seni yang sempat vakum akibat pandemi covid-19,” jelasnya.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam sambutannya mengatakan bahwa begitu banyak budaya asing yang mempengaruhi dan berkembang dalam keseharian sehingga menjadi tantangan tersendiri.
“Berbagai Budaya-Budaya modern dari luar begitu mudahnya mengintervensi dan lahir di kehidupan kita sehari-hari ini dan menjadi tantangan tersendiri bagi kita khususnya bagi anak-anak bangsa kita menghadapinya,” ujar Indah.

Lanjut Indah, pelatihan ini merupakan wadah budaya lokal untuk menguatkan kearifan lokal.

“kegiatan hari ini Memberikan tempat besar bagi kebudayaan lokal sebagai kerangka kerja perencanaan dan langkah nyata demi kesejahteraan yang berbasis penguatan kearifan lokal,” ucapnya.

Maka dari itu, lanjut Indah, Pemda melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan telah melakukan berbagi kebijakan untuk terus melestarikan nilai-nilai kebudayaan dengan menghadirkan sarana dan prasarana kebudayaan baik itu pemberdayaan sanggar seni juga pembangunan rumah-rumah adat.