MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Pemkab Lutra) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lutra menggelar Rapat Koordinasi daerah kabupaten Luwu utara pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022, yang bertajuk Mencatat Untuk Membangun Negeri, Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, dan digelar di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, pada Jumat (23/9/2022).

Baca Juga : Gandeng Dinas PU Makassar, USAID IUWASH Tangguh Susun RKT

Kepala BPS Lutra, Ayub Parlin Ampulembang mengatakan iegiatan Regsosek ini bertujuan untuk menguatkan koordinasi dan konsolidasi eksternal dan internal dalam rangka pelaksanaan kegiatan pendataan Regsosek 2022.

“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan Pemahaman akan pentingnya data yang dihasilkan dari kegiatan Regsosek ini,” katanya.

Rakor Regsosek tahun 2022 diikuti oleh 210 peserta yang berasal dari OPD yang terkait dalam lingkup pemerintah daerah Kabupaten luwu utara Camat se-Kabupaten luwu utara kepala desa se-Kabupaten luwu utara serta segenap ASN BPS kabupaten Luwu utara.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengatakan pihaknya memberikan apresiasi atas terselenggaranya rakor ini dan diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik.

“Sekaligus sebagai bentuk komitmen kita bersama dalam rangka pendataan awal regsosek tahun 2022 di kabupaten Luwu Utara, ” katanya

Indah berharap Regsosek dapat mewujudkan satu data indonesia yang membantu pemerintah pusat dan daerah mewujudkan kesejahteraan Sosial di Indonesia. Untuk mendapatkan data yang mudah di akses di butuhkan kolaborasi dari semua pihak.

“Harus kita pastikan bahwa bantuan sosial sebagai bagian dari perlindungan sosial harus di salurkan tepat sasaran kepada orang yang betul-betul membutuhkan untuk memastikan itu tergantung dari data yang kita hasilkan,” lanjutnya.

Indah juga mengingatkan bahwa Literasi terhadap masyrakat sangat di butuhkan untuk memberikan informasi yang apa adanya.

“Oleh karna itu kita berharap betul dengan data yang benar tidak lagi terjadi pertentangan di tengah masyarakat. Kita adalah ujung tombak bantu teman-teman kita dari BPS, Bantuan kita sangat berarti untuk bangun komitmen bersama,” jelasnya.

Hal lain yang perlu di perhatikan, kata dia adalah yang pertama sosialisasi pendataan awal Regsosek, kedua memastikan seluruh masyarakat memiliki NIK, yang ke tiga sosialisasi kepada masyarakat untuk bersosialisasi dan terakhir pemanfaatan data regsosek untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.