LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menghadiri peresmian Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Aula Kantor Desa Kariango, Kecamatan Baebunta, Rabu (7/9).

Baca JugaBantuan 539 Juta Disalurkan Kemensos Terhadap Korban Banjir Lutra

Dalam sambutanntya, Bupati Indah mengatakan bahwa Luwu Utara menjadi salah satu wilayah yang dipilih sebagai lokasi launching program tersebut.

“Hari ini kita melaunching piloting desa ramah perempuan dan peduli anak, dimana kabupaten luwu utara menjadi salah satu kabupaten dari 2 kabupaten disulsel yang ditunjuk sebagai piloting program ini,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa terdapat 2 desa di Luwu Utara yang menjadi titik piloting yaitu Desa Kariango, Kecamatan Baebunta dan Desa Pince Pute, Kecamatan Malangke.

Ia mengapresiasi terhadap kesediaan dua wilayah tersebut karena bisa menjadi pilotinh DRPPA.

Tak lupa ia membeberkan bahwa untuk menjadi DRPPA harus memenuhi sejumlah indikator.

“Mengapa demikian karena untuk menjadi DRPPA itu tidak mudah ada ada 10 indikator yang harus dipenuhi yaitu memastikan tidak ada pekerja anak diwilayah desa piloting,” lanjut Indah.

Tambahnya, kemudian yang harus dipertimbangkan adalah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, serta tidak ada pernikahan dini dan indikator lainnya.

“kemudian memastikan bahwa tidak ada kasus kekerasan anak dan perempuan, tidak ada pernikahan anak dibawah usia 19 tahun atau yang disyaratkan oleh regulasi, memastikan perempuan kepala keluarga atau korban kekerasan, atau perempuan korban bencana alam (banjir dll) harus difasilitasi untuk program wirausaha,” ucapnya.

Lanjutnya, yang harus dipastikan selanjutnya adalah dana desa terkait pengalokasian untuk program seperti PATBM atau perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat yang diharapkan dapat berjalan dengan efektif.