LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang diselenggarakan Dinas Sosial Luwu Utara, Kamis (11/8) di Ruang Rapat Wakil Bupati Luwu Utara.

Baca Juga : Turnamen Futsal Antar OPD Lutra Meriahkan HUT ke-77 RI

Pembinaan ini bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada Pengurus LKSA dalam menyediakan lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan kasih sayang anak, kelekatan dan permanensi melalui keluarga pengganti atau pengasuhan alternatif yang berbasis hak anak.

Kegiatan ini dihadiri tujuh LKSA se-Kabupaten Luwu Utara. Ada pun materi dalam pembinaan ini dibawakan oleh Elysa Fatimah Primeira Annisa, seorang psikolog/konselor anak yang sekaligus merupakan Ketua Unit Dharma Wanita Rumah Tahanan Kelas II B Masamba.

Dalam sambutannya, Bupati Indah Putri Indriani menyebutkan bahwa dalam sebuah bangsa, anak memegang peranan penting, terutama menjelang bonus demografi pada kisaran 2030-2040 mendatang.

“Di sebuah bangsa, anak memegang peranan penting karena sesungguhnya orang dewasa itu sudah selesai,” jelasnya.

Lanjutnya, jika kita tidak memberikan sesuatu bermakna untuk mengisi waktu anak maka dapat dibayangkan bagaimana cara mereka menghadapi masa depannya.

“Kalau kita tidak mengisi waktu anak-anak kita dengan sesuatu yang bermakna, yang positif, yang dapat membentuk karakternya untuk menghadapi masa depan, yang tantangannya jauh lebih berat, maka kita bisa bayangkan kira-kira seperti apa mereka dalam menghadapi masanya nanti, termasuk menjelang masa bonus demografi,” ucapnya menambahkan.

Ia menjelaskan, kalau bonus demografi itu hanya dalam batasan kuantitas, sehingga itu bisa menjadi beban bagi pembangunan.

“Bayangkan kalau SDM kita tidak berkualitas, atau apabila dia memiliki kompetensi, tetapi tidak berkarakter baik, tidak terbentuk secara personal, tidak baik secara spiritual, tidak stabil secara emosi, walaupun dia memiliki kecerdasan intelektual, maka itu tidak berarti banyak,” papar dia.