MAKASSAR – Pawai dalam rangka Tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H, digelar di Jalur 2 Depan Rumah Jabatan Bupati Luwu Utara (Lutra), pada Sabtu (13/7/2022).

Baca Juga : Peringati Hari Anak Nasional, Pemprov Sulsel Launching ‘Pasti Beraksi’

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap semoga di tahun baru Islam 1444 H menjadi lebih baik dan apa yang dicita-citakan dapat terwujud. Apa yang diupayakan dapat berhasil dan semua doa doa yang terbaik dapat dipanjatkan agar kehidupan menjadi semakin baik dari waktu ke waktu.

“Terkait kegiatan pawai ini seperti yang kita ketahui beberapa tahun terakhir untuk tingkat kabupaten tidak kita lakukan dan tahun ini dengan pertimbangan bahwa kabupaten Luwu Utara masih dalam zona hijau. Meskipun demikian saya berharap protokol kesehatan tetap kita lakukan meskipun ini hampir tidak berjarak tapi saya yakin kita semua sudah divaksin lengkap. Oleh karna itu, bagi yang belum vaksin kami menyediakan tempat untuk pelaksanaan kalo ada yang mau vaksin kami terus menghimbau agar ikut mensukseskan vaksin. Ayo bapak ibu kita menjadi menjadi contoh kalau mau lebih baik dan salah satunya memberi teladan dan contoh termasuk di dalam menjaga kesehatan karena kalau kita sehat maka insya Allah semua rencana kegiatan yang akan kita laksanakan akan berjalan dengan lancar,” katanya.

Adapun kegiatan pawai dalam rangka tahun baru Islam kali ini bertema ‘dengan momentum tahun baru Islam kita Tingkatkan Kepedulian untuk bangkit bersama’. Ini juga sejalan dengan tema HUT kemerdekaan republik Indonesia ke-77, yaitu pulih lebih cepat bangkit dan lebih kuat.

“Semuanya saya kira sangat tergantung pada kesehatan kita,yakni kesehatan fisik dan Rohani kita ini penting sekali jadi saya tidak bosan menghimbau apa lagi kedepan ini akan banyak kegiatan dalam rangka menyambut HUT republik Indonesia. Silahkan kumpul-kumpul dan melakukan kegiatan tapi persyaratannya ke depan coba atur paling tidak semuanya telah divaksin lengkap. Dengan demikian kita tidak khawatir lagi karena sekarang di Jakarta sudah mulai ada keluar surat edaran untuk pembatasan pelaksanaan kegiatan di ruang publik,” katanya.

Ia berharap Pawai tidak sekedar menjadi kemeriah yang sudah menjadi tradisi bangsa, tetapi yang paling penting adalah mengambil hikmah, mengambil pembelajaran bahwa waktu begitu cepat berlalu.

Laporan Kepala Bagian Kesra Luwu Utara, Muhammad Yamin melaporkan peserta pawai kali ini berjumlah 60 kelompok yang terdiri dari  TK/RA 8 Kelompok,  SD/MI 16 Kelompok, SMP/MTs 7 Kelompok, SLTA /MA tujuh Kelompok, SKPD 20 Kelompok, Umum dua Kelompok.

Pada kesempatan ini dilakukan pula Vaksin gratis kepada para peserta pawai.