Luwu Utara — Inovator Kejar Stunting, dr. Nisma, S.Ked., M.Kes., mendapat undangan dari Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menjadi Narasumber Lokakarya Pembelajaran Inovasi Daerah (Peer Learning) Penanganan Stunting di Sulawesi Selatan.

Biro Organisasi Pemprov Sulsel bekerjasama dengan USAID ERAT dalam pelaksanaan Lokakarya Pembelajaran Inovasi Daerah ini. Kegiatan Lokakarya ini akan dilaksanakan selama dua hari, 27 – 28 Juni 2022, di Four Points by Sheraton Hotel, jalan Andi Djemma Nomor 130, Makassar.

Baca Juga : Tak Ingin Sekadar Tampil di KIPP Sinovik, 10 Inovator Siap Ikut Coaching Penyusunan Proposal

Inovator Kejar Stunting, dr. Nisma, membenarkan undangan tersebut. Ia mengaku siap menjadi Narasumber Lokakarya Peer Learning. “Insya Allah, siap. Apalagi ini terkait pelayanan publik untuk penanganan stunting di Sulsel,” kata Nisma, Sabtu (18/6/2022), di Masamba.

Ia menyebutkan, tak hanya dirinya, ada 5 inovator yang diundang dalam lokakarya tersebut, yaitu Ling Mursalin (TP2AK Sekretariat Wakil Presiden), Kepala Bappelitbangda Sulsel, Inovator GAMMARA’NA Dinkes Sulsel, Inovator LoPiS DP2KB Makassar, Inovator Komunitas Ibu Cerdas Cegah Stunting UPT Puskesmas Maiwa Kabupaten Enrekang.

“Semuanya ada enam Narasumber yang diundang. Intinya, kami siap,” tandas Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Luwu Utara ini.

Lokakarya juga akan dihadiri Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, dan Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah BSKDN Kemendagri.

Sekadar diketahui, Inovasi Kejar Stunting adalah inovasi pemenang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Kabupaten Luwu Utara, sekaligus pemenang Top 30 Inovasi Pelayanan Publik pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sulsel.